Posts

Soto Medan, Indonesia

Image
One of my favorite dishes is soto. I never try to make it, but someday I will make it with my own taste haha.  Recipe Soto Medan Ingredient: a chicken, cut into half 2 lemon grass,take white part then mashed it 4 Indonesian lime leaves (wild lime), throw away the bone leaves 2 bay leaves 2 cm galangal, mashed 1 1/2 tablespoon salt 1/2 teaspoon sugar 500 ml thick coconut milk from a coconut 1500 ml thin coconut milk (from thick coconut milk + water) 2 tablespoon oil for stir-fry Spices: 12 spring onion, mashed 6 cloves of garlic, mashed 1 tablespoon coriander, mashed 1/2 teaspoon caraway/cumin, mashed 1 teaspoon pepper 2 cm ginger, mashed 2 cm tumeric, grilled, mashed Complement: 4 boiled eggs 2 tomato 150 boiled potatoes, cut into pieces 2 tablespoon fried onion fried emping/chips How to make: 1. Heat the oil. stir-fry spices, bay leaves, galangal, and lemongrass until fragrant. Lay the chicken and stir until the color change. 2. Pour slowly t

Testimoni Kuliah Online Paedagogi

Kemarin, tanggal 7 Juni 2013 pukul 19.00 WIB, kami mengikuti kuliah online mata kuliah Paedagogi. Ini kali ke dua kami kuliah  online.. Pada kuliah  online pertama kami mencoba untuk chatting dengan grup sampai beberapa kali dan akhirnya berhasil ^^ Pada kali kedua karena dilaksanakan di rumah, mau tidak mau harus memaksakan modem yang sinyalnya timbul tenggelam agar bisa mengikuti kuliah  online ini. Kami diberikan tugas untuk membandingkan topik, landasan teori, simpulan, dan analisis tiap kelompok yang dikumpul pada jam 21.30 WIB. Saya termasuk salah satu orang yang belum dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna karena sinyal modem yang timbul tenggelam sehingga menghambat waktu dalam pengerjaan tugas tersebut... Kuliah  online ini akan terus saya ingat sebagai salah satu pengalaman yang menarik karena ternyata pada era di mana email dan chat sudah merupakan hal yang biasa dipakai pun bisa membuat orang linglung hahaha.. Ini merupakan pelajaran yang penting untuk saya a

Apa yang dimaksud Heutagogi??

1. Pedagogi dan pedagogis  Pedagogi [kata benda] memiliki makna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifat untuk istilah pedagogi adalah pedagogis. Pedagogis memiliki makna bersifat pedagogi atau bersifat mendidik. Makna pedagogis yang lebih luas adalah sadar terhadap arah tujuan dan ciri dasar dari proses pedagogi.  Ada beberapa defenisi dari proses pedagogis, yaitu: Danilov  à  pedagogis sebagai proses interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Dalam proses ini, hubungan aktif dan sosial yang dibangun antara guru dan siswa melahirkan pengaruh timbal balik mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh komunitasnya. Alberto Garcia et al à  pedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, di mana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori pedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan institusional, dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat

Revisi Laporan Paedagogi

Image
Kelompok I   09-026 Susi Trisnawaty 09-029 Chairuna S. Nasution 09-078 Sarah Situmorang Tema : Kreativitas Tujuan Pembelajaran Pengajar: Untuk belajar cara mengajari anak-anak yang baik dan benar Subjek: Untuk melatih kemampuan motorik halus anak-anak  Manfaat Kegiatan Pengajar: Mendapat pengalaman mengajari anak kecil Subjek: Bisa menggunakan gunting dan jarum dengan baik Landasan Teori A. Pengajar 1. Mengajar Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberikan petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik agar mereka mengetahui dan memahami sesuai dengan tujuan yang dikehendaki (Danim, 2010). 2. Menginspirasi Siswa Kegiatan mengajar yang baik terjadi ketika subjek didik termotivasi belajar. Jika proses pendidikan menggangkat motivasi belajar subjek didik ketingkat yang lebih tinggi, maka pengajaran ini dapat menginspirasi subjek didik untuk terus belajar. Ada beberapa ka

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi

Aspek Fundamental No. Andragogi Paedagogi 1. Pembelajar disebut “peserta didik” atau “warga belajar” Pembelajar disebut “siswa” atau “anak didik” 2. Gaya belajar independen Gaya belajar dependen 3. Tujuan fleksibel Tujuan ditentukan sebelumnya 4. Diasumsikan bahwa peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi Diasumsikan bahwa siswa tidak berpengalaman dan/atau kurang informasi 5. Metode pelatihan aktif Metode pelatihan pasif, seperti metode kuliah/ceramah 6. Pembelajar mempengaruhi waktu dan kecepatan Guru mengontrol waktu dan kecepatan 7. Keterlibatan atau kontribusi peserta sangat penting Peserta berkontribusi sedikit pengalaman 8. Belajar terpusat pada masalah kehidupan nyata Belajar terpusat pada isi atau pengetahuan teoritis 9. Peserta dianggap sebagai sumber

Guru yang Sukses dan Guru yang Salah

Pengajaran merupakan sebuah profesi yang mulia. Guru merupakan profesi yang sangat menyita waktu dan memerlukan komitmen. Menurut Kelly (dalam Danim, 2010) ada lima hal yang harus di pertimbangkan menjadi seorang guru, yaitu: · Komitmen waktu Menjadi seorang guru harus memberikan waktu ekstra di luar waktu di sekolah untuk membuat rencana belajar dan memeriksa tugas-tugas siswa. · Besarnya bayaran Berprofesi guru tidak mendapat bayaran sebesar profesional lainya sehingga harus bisa mengatur keuangan dengan baik. · Apresiasi dan kewajaran Mengajar merupakan profesi yang sangat unik karena ada yang memandang guru sebagai profesi yang menyedihkan ada pula yang memandang profesi guru sebagai profesi yang mulia. · Harapan masyarakat Sebagai seorang guru,akan ada situasi yang menarik ke arah yang berbeda sehingga guru memiliki banyak peran yang harus dijalankan seperti bertindak sebagai pendidik, pelatih, sponsor kegiatan, perawat,

Laporan Paedagogi

Image
Kelompok I   09-026 Susi Trisnawaty 09-029 Chairuna S. Nasution 09-078 Sarah Situmorang Tema: Kreativitas Tujuan Pembelajaran Pengajar: Untuk belajar cara mengajari anak-anak yang baik dan benar Subjek: Untuk melatih kemampuan motorik halus anak-anak  Manfaat Kegiatan Pengajar: Mendapat pengalaman mengajari anak kecil Subjek: Bisa menggunakan gunting dan jarum dengan baik Landasan Teori A. Kesiapan Mengajar Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberikan petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik agar mereka mengetahui dan memahami sesuai dengan tujuan yang dikehendaki (Danim, 2010). Kegiatan mengajar yang baik terjadi ketika subjek didik termotivasi belajar. Jika proses pendidikan menggangkat motivasi belajar subjek didik ketingkat yang lebih tinggi, maka pengajaran ini dapat menginspirasi subjek didik untuk terus belajar. Ada beberapa karakteristik kemampuan mengajar ya