Posts

Showing posts from March, 2013

Testimoni Mengenai Proses Perkuliahan

Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, ketika memasuki perkuliahan Pedagogi Bu Dina bertanya satu per satu proses perencanaan proyek mini yang akan kami laksanakan, selepas itu Bu Dina bertanya kepada kami "Apa teori Piaget?" sebagian besar mahasiswa menjawab mengenai tahap perkembangan kognitif. Bu Dina kemudian berkata "Selain itu, apa lagi teori Piaget?" Semua mahasiswa terdiam, kemudian Bu Dina bertanya satu per satu mahasiswa yang hadir dalam kelas tersebut ada beberapa yang memberi jawaban akan tetapi jawaban tersebut kurang tepat karena teori yang sedang dibahas adalah teori Piaget bukan teori Bandura ataupun Vygotsky. Bu Dina kemudian memberi petunjuk dengan kata "A", ada seorang mahasiswa yang menjawab "akomodasi dan asimilasi, Bu", Bu Dina berkata " Ada satu lagi yang kurang, Apa itu?" Semuanya terdiam kembali. Dari cerita singkat di atas, jika dibahas dengan teori Piaget, maka skema mahasiswa yang mengikuti perkuliahan

Pedagogi Teoritis dan Prinsip-prinsip Pedagogis

1. Pedagogi dan pedagogis  Pedagogi [kata benda] memiliki makna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifat untuk istilah pedagogi adalah pedagogis. Pedagogis memiliki makna bersifat pedagogi atau bersifat mendidik. Makna pedagogis yang lebih luas adalah sadar terhadap arah tujuan dan ciri dasar dari proses pedagogi.  Ada beberapa defenisi dari proses pedagogis, yaitu: Danilov  à  pedagogis sebagai proses interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Dalam proses ini, hubungan aktif dan sosial yang dibangun antara guru dan siswa melahirkan pengaruh timbal balik mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh komunitasnya. Alberto Garcia et al à  pedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, di mana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori pedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan institusional, dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat

Guru yang Baik dan Guru yang Buruk

Image
Danim, Sudarwan. 2010.  Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi.  Bandung : Alfabeta

Mengajar, Ahli Pedagogi, & Paradigma Belajar

Image
1. Defenisi Mengajar Mengajar berasal dari kata "ajar" yang bermakna memberi petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek tertentu. Mengajar bermakna tindakan seseorang atau kelompok orang dalam memberikan petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik tertentu agar subjek tersebut mengetahui dan memahaminya sesuai dengan tujuan yang dihendakinya. Elemen-elemen dalam mengajar, meliputi: Tujuan Bahan ajar Interaksi guru-siswa Pengelolaan kelas Evaluasi Hasil belajar Kaitan-kaitan antar elemen dalam mengajar dapat dilihat pada bagan di bawah ini Bagan Kaitan Elemen-elemen dalam Mengajar Kekeliruan Istilah Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan interaksi guru-siswa yang seringkali disalah-gunakan oleh kita sebagai masyarakat, yaitu istilah mengajar, belajar, pengajaran, dan pembelajaran. Istilah mengajar merujuk pada tugas utama guru di

Dead Girl in Love

Image
By Linda Joy Singleton Aku menjadi sahabatku sendiri. Atau setidaknya, aku berada di dalam tubuhnya! Terima kasih, Grammy! Lihat, kan, nenekku yang sudah meninggal terus mencari orang-orang yang punya masalah besar dan akulah yang harus mengalami kejadian mengerikan dengan memasuki kehidupan mereka—dan tubuh mereka!—untuk memberikan bantuan. Kali ini, aku ada di dalam tubuh sahabatku, Alyce. Baiklah, karena Alyce dan aku saling mengenal, tugas ini akan cepat dan mudah. Tapi, sebagai Alyce, aku punya beberapa pertanyaan yang mengganggu—di antaranya, apa yang kulakukan di dalam peti mati ini? Penerbit: Atria Sumber