Posts

Showing posts from 2010

UAS

Persiapan menghadapi UAS secara online ^^

Tugas Proyek Mini; Tugas Kelompok

Proyek ini adalah kelanjutan dari tugas proyek kecil yang telah diposkan bulan February lalu. Dalam tugas proyek ini disertakan lampiran data yang dihasilkan dari observasi, testimoni, dan juga anggaran biaya yang dipakai untuk observasi yang kami lakukan ini. Untuk melihat lebih lanjut silakan cantumkan alamat email di kotak komentar. Dalam proyek ini disertakan juga foto sewaktu observasi berlangsung, jika berkenan untuk melihatnya silakan klik foto observasi . Anggota kelompok L: 091301026 Susi Trisnawaty 091301042 Desy Christina M. 091301052 Antony 091301076 Margaretha Novita S. 091301090 Ni Putu Defi M. 7 Mei 2010 Kelompok L

Perbedaan Pandangan Masyarakat Indonesia dan Inggris terhadap pendidikan anak usia dini; Tugas Kelompok

Perbedaan cara pandang masyarakat Indonesia dan Inggris akan pendidikan anak usia dini mengubah pemikiran masing-masing akan pentingnya pendidikan anak usia itu sendiri. Masyarakat Indonesia sendiri, secara rata-rata, memiliki pengetahuan yang minim akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Pengetahuan yang minim tersebut bermanifestasi dalam kurangnya minat masyarakat untuk menjadi guru ataupun mengikutsertakan anaknya dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini berbeda dengan masyarakat luar negeri, dalam hal ini masyarakat Inggris umumnya, yang memandang pendidikan anak usia dini perlu dalam mengembangkan serta mengoptimalkan perkembangan motorik dan kognitif anak. Sehingga kebanyakan orang tua di Indonesia tidak mempunyai wawasan tentang perkembangan anak yang cukup sehingga banyak di antara mereka yang tidak menguasai dan menerapkan pendidikan anak usia dini di rumah. Bahkan mereka juga tidak mendapatkan pendidikan khusus tentang anak usia dini. Padahal seperti yang kita ke

Hubungan Memori dengan Mind Mapping;Tugas Individu

Image
Apa itu memori? Memori yang dimaksud disini bukanlah kenangan masa lalu yang indah maupun yang buruk, melainkan retensi informasi dari waktu ke waktu, yang melibatkan encoding, penyimpanan, dan pengambilan kembali. Tanpa memori, Anda tidak dapat menghubungkan apa yang terjadi kemarin dengan apa yang terjadi sekarang. Pada zaman sekarang, para psikolog pendidikan menyatakan bahwa yang penting bukanlah dari segi bagaimana anak-anak menambahkan sesuatu ke dalam memori, tetapi dari segi bagaimanakah anak-anak menyusun memori mereka. Ada 3 tahap dalam pemrosesan informasi dalam memori, yaitu: Tahapan Pemrosesan Informasi 1. Encoding Memasukkan informasi ke dalam memori, ada 6 konsep yang berhubungan dengan encoding, yakni atensi, pengulangan, pemrosesan mendalam, elaborasi, mengkronstruksi citra, dan penataan. Untuk memulai proses encoding, anak harus memperhatikan informasi. Atensi adalah memfokuskan atau mengonsentrasikan sumber daya mental. Atensi sangat selek

Hasil Diskusi Kuliah Online; Tugas Kelompok

Bagaimana pandangan psikologi pendidikan terhadap pandangan bahwa media pembelajaran dapat mengakibatkan dehumanisasi pada siswa? Jawab: Menurut kelompok kami, psikologi pendidikan memandang bahwa seharusnya tidak perlu terjadi apabila peserta didik dan pendidik itu sendiri dapat memandang bahwa manusia adalah individu yang memiliki kepribadian, motivasi, dan kemampuan pribadi yang berbeda. Karenanya penggunaan media pembelajaran modern ataupun tidak, haruslah tetap melalui pendekatan humanis. Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Di samping itu, persepsi siswa juga sangat mempengaruhi hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, di samping memperhatikan kompleksitas dan keunikan proses belajar, memahami makna persepsi serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penjelasan persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran da

Proyek Kecil; Tugas Kelompok

Anak-anak yang berusia enam sampai sebelas tahun termasuk dalam periode perkembangan middle childhood atau masa kanak-kanak madya. Pada tahap ini, perkembangan anak tidak hanya berkembang pesat pada fisik saja, tetapi juga pada kognitif anak. Salah satunya perkembangan linguistik anak, yang mencakup penggunaan tata bahasa, kemampuan verbal, dan juga penguasaan kosa kata. Anak-anak usia sekolah dapat menerapkan aturan-aturan ketatabahasaan, seperti sintaksis, semantik, dan pragmatis. Kemajuan tersebut melibatkan peran serta orang tua serta tenaga pendidik yang mengajarinya. Namun, perkembangan linguistik anak juga tidak dapat dilepaskan dari penguasaan akan kosa kata. Sepanjang usia sekolah, penambahan kosa kata anak-anak terjadi tidak teratur. Anak lelaki memiliki lebih banyak kata-kata populer yang kasar dan kata-kata makian karena kata-kata tersebut dianggap sebagai pertanda kejantanan. Anak perempuan mempunyai kosa kata yang lebih banyak terhadap warna serta kegiatan yang mencak

Pendidikan Masa Depan; Tugas Individu

Pada zaman sekarang, barang-barang elektronik seperti komputer, laptop, dan ponsel bisa mengakses internet. Hal itu terjadi karena teknologi semakin berkembang. Banyak barang elektronik, seperti telepon dulu yang besar, memakai kabel, berat dan daerah jangkauannya terbatas, serta hanya orang-orang menengah ke atas yang dapat memilikinya. Akan tetapi, sekarang hal ini telah berubah. Pada masa sekarang, setiap individu minimal telah memiliki ponsel pribadi. Di dalam masyarakat, hal ini juga sangat berpengaruh. Pada masa orang tua kita dahulu, komputer merupakan barang elektronik yang sangat langka sehingga jika ada keluarga yang memiliki komputer, maka keluarga tersebut akan dianggap sebagai keluarga yang kaya. Pada masa sekarang ini, hampir 80% penduduk Indonesia pasti mengenal internet , walaupun tidak memiliki komputer. Hal ini disebabkan oleh maraknya warnet di masyarakat. Dari anak SD sampai orang dewasa dapat menggunakan internet. Dengan berkembangnya teknologi, ada 2

Hasil diskusi 1, Tugas Kelompok

Menurut kelompok kami, kewajiban mahasiswa memiliki e-mail dan blog sangat efektif dalam mengaitkan proses belajar-mengajar dengan pengetahuan yang berbasis teknologi. Apalagi teknologi (dalam hal ini e-mail dan blog) dapat menjadi wadah antara dosen dan mahasiswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam menanggulangi minimnya kesempatan bertatap muka dalam proses belajar-mengajar. Hal ini disebabkan program pendidikan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik dalam melaksanakan perannya di masa mendatang. Hal ini juga dibarengi dengan pengajar untuk dapat beradaptasi terhadap keadaan lingkungan dan tantangan dalam life skills yang didasarkan pada konsep belajar untuk tahu, untuk bisa, dan belajar hidup serta menjadi dirinya sendiri. Sedangkan sosialisasi penggunaan e-mail dan blog dalam sistem pendidikan di kota Medan masih relatif kurang. Oleh sebab itu, pengenalan serta penggunaan e-mail dan blog pada mata kuliah Psikologi Pendidikan sangat membantu mahasiswa khususnya dalam

Keanehan pada Sikap Anak Bu Nah

Ini adalah pengalaman saya sewaktu SMA kelas 2. Saya dan teman-teman sering pergi ke perpustakaan untuk mencari buku yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam membuat karya tulis ilmiah bidang studi bahasa Indonesia. Kami mencari bahan yang kami perlukan masing-masing kemudian membahasnya secara bersama. Sewaktu kami membahas tugas kami, tiba-tiba anak ibu Nah datang, namanya Andre, dia berusia sekitar 7 tahun, menurut cerita ibu Nah anaknya sangat pandai. Kami menyapanya, dia langsung menoleh dan berjalan menuju arah kami. Kami menganggap Andre sebagai anak biasa saja, kami mengajaknya bermain, tetapi ada sesuatu hal yang aneh pada Andre. Andre suka datang ke perpustakaan sendirian dan setiap datang ke perpustakaan selalu meminjam hp pada orang yang dikenalinya dan kemudian bermain game sampai lonceng berbunyi. Dia jarang sekali bermain dengan teman sebayanya. Kami mencoba untuk mendekatinya dan berbicara dengannya, tetapi dia lebih suka diam dan fokus dalam permainan di hp yang di