Posts

Showing posts from May, 2013

Apa yang dimaksud Heutagogi??

1. Pedagogi dan pedagogis  Pedagogi [kata benda] memiliki makna ilmu pendidikan atau ilmu pengajaran. Kata sifat untuk istilah pedagogi adalah pedagogis. Pedagogis memiliki makna bersifat pedagogi atau bersifat mendidik. Makna pedagogis yang lebih luas adalah sadar terhadap arah tujuan dan ciri dasar dari proses pedagogi.  Ada beberapa defenisi dari proses pedagogis, yaitu: Danilov  à  pedagogis sebagai proses interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa. Dalam proses ini, hubungan aktif dan sosial yang dibangun antara guru dan siswa melahirkan pengaruh timbal balik mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh komunitasnya. Alberto Garcia et al à  pedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, di mana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori pedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan institusional, dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat

Revisi Laporan Paedagogi

Image
Kelompok I   09-026 Susi Trisnawaty 09-029 Chairuna S. Nasution 09-078 Sarah Situmorang Tema : Kreativitas Tujuan Pembelajaran Pengajar: Untuk belajar cara mengajari anak-anak yang baik dan benar Subjek: Untuk melatih kemampuan motorik halus anak-anak  Manfaat Kegiatan Pengajar: Mendapat pengalaman mengajari anak kecil Subjek: Bisa menggunakan gunting dan jarum dengan baik Landasan Teori A. Pengajar 1. Mengajar Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberikan petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik agar mereka mengetahui dan memahami sesuai dengan tujuan yang dikehendaki (Danim, 2010). 2. Menginspirasi Siswa Kegiatan mengajar yang baik terjadi ketika subjek didik termotivasi belajar. Jika proses pendidikan menggangkat motivasi belajar subjek didik ketingkat yang lebih tinggi, maka pengajaran ini dapat menginspirasi subjek didik untuk terus belajar. Ada beberapa ka

Perbedaan Pedagogi dan Andragogi

Aspek Fundamental No. Andragogi Paedagogi 1. Pembelajar disebut “peserta didik” atau “warga belajar” Pembelajar disebut “siswa” atau “anak didik” 2. Gaya belajar independen Gaya belajar dependen 3. Tujuan fleksibel Tujuan ditentukan sebelumnya 4. Diasumsikan bahwa peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi Diasumsikan bahwa siswa tidak berpengalaman dan/atau kurang informasi 5. Metode pelatihan aktif Metode pelatihan pasif, seperti metode kuliah/ceramah 6. Pembelajar mempengaruhi waktu dan kecepatan Guru mengontrol waktu dan kecepatan 7. Keterlibatan atau kontribusi peserta sangat penting Peserta berkontribusi sedikit pengalaman 8. Belajar terpusat pada masalah kehidupan nyata Belajar terpusat pada isi atau pengetahuan teoritis 9. Peserta dianggap sebagai sumber

Guru yang Sukses dan Guru yang Salah

Pengajaran merupakan sebuah profesi yang mulia. Guru merupakan profesi yang sangat menyita waktu dan memerlukan komitmen. Menurut Kelly (dalam Danim, 2010) ada lima hal yang harus di pertimbangkan menjadi seorang guru, yaitu: · Komitmen waktu Menjadi seorang guru harus memberikan waktu ekstra di luar waktu di sekolah untuk membuat rencana belajar dan memeriksa tugas-tugas siswa. · Besarnya bayaran Berprofesi guru tidak mendapat bayaran sebesar profesional lainya sehingga harus bisa mengatur keuangan dengan baik. · Apresiasi dan kewajaran Mengajar merupakan profesi yang sangat unik karena ada yang memandang guru sebagai profesi yang menyedihkan ada pula yang memandang profesi guru sebagai profesi yang mulia. · Harapan masyarakat Sebagai seorang guru,akan ada situasi yang menarik ke arah yang berbeda sehingga guru memiliki banyak peran yang harus dijalankan seperti bertindak sebagai pendidik, pelatih, sponsor kegiatan, perawat,

Laporan Paedagogi

Image
Kelompok I   09-026 Susi Trisnawaty 09-029 Chairuna S. Nasution 09-078 Sarah Situmorang Tema: Kreativitas Tujuan Pembelajaran Pengajar: Untuk belajar cara mengajari anak-anak yang baik dan benar Subjek: Untuk melatih kemampuan motorik halus anak-anak  Manfaat Kegiatan Pengajar: Mendapat pengalaman mengajari anak kecil Subjek: Bisa menggunakan gunting dan jarum dengan baik Landasan Teori A. Kesiapan Mengajar Mengajar bermakna tindakan seseorang atau tim dalam memberikan petunjuk atau menyampaikan informasi, pengalaman, pengetahuan, dan sejenisnya kepada subjek didik agar mereka mengetahui dan memahami sesuai dengan tujuan yang dikehendaki (Danim, 2010). Kegiatan mengajar yang baik terjadi ketika subjek didik termotivasi belajar. Jika proses pendidikan menggangkat motivasi belajar subjek didik ketingkat yang lebih tinggi, maka pengajaran ini dapat menginspirasi subjek didik untuk terus belajar. Ada beberapa karakteristik kemampuan mengajar ya