UAS
Persiapan menghadapi UAS secara online ^^
Hubungan Memori dengan Mind Mapping;Tugas Individu
Apa itu memori? Memori yang dimaksud disini bukanlah kenangan masa lalu yang indah maupun yang buruk, melainkan retensi informasi dari waktu ke waktu, yang melibatkan encoding, penyimpanan, dan pengambilan kembali. Tanpa memori, Anda tidak dapat menghubungkan apa yang terjadi kemarin dengan apa yang terjadi sekarang. Pada zaman sekarang, para psikolog pendidikan menyatakan bahwa yang penting bukanlah dari segi bagaimana anak-anak menambahkan sesuatu ke dalam memori, tetapi dari segi bagaimanakah anak-anak menyusun memori mereka. Ada 3 tahap dalam pemrosesan informasi dalam memori, yaitu: Tahapan Pemrosesan Informasi 1. Encoding Memasukkan informasi ke dalam memori, ada 6 konsep yang berhubungan dengan encoding, yakni atensi, pengulangan, pemrosesan mendalam, elaborasi, mengkronstruksi citra, dan penataan. Untuk memulai proses encoding, anak harus memperhatikan informasi. Atensi adalah memfokuskan atau mengonsentrasikan sumber daya mental. Atensi sangat selek
(UAS) 1. Susi, coba jelaskan alasan kamu memilih tema ini untuk blogmu. Dan teori psikologi pendidikan manakah yang yang relevan untuk mendukung alasanmu tersebut.
ReplyDeleteMenurut saya, tema blog ini sangat unik walaupun kekanak-kanakkan.
ReplyDeleteJika dikaitkan dengan teori Psikologi Pendidikan maka teori yang relevan dengan alasan saya memilih tema blog ini adalah teori Hierarki Kebutuhan Maslow bagian aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah kebutuhan tertinggi dan sulit dicapai dalam hierarki Maslow. Aktualisasi diri merupakan motivasi mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia. Sebelum mencapai aktualisasi diri, kita harus memenuhi kebutuhan Fisiologis terlebih dahulu, kebutuhan fisiologis berupa rasa lapar, haus, dan tidur. Selanjutnya kebutuhan akan Keamanan (safety) harus terpenuhi setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, keamanan ini berupa perlindungan dari perang, kejahatan, dsb. Setelah kebutuhan akan keamanan terpenuhi selanjutnya adalah kebutuhan sosial berupa rasa dicintai dan rasa memiliki, misalnya perhatian orang lain, teman. Setelah kebutuhan sosial terpenuhi, selanjutnya adalah kebutuhan esteem, kebutuhan ini berupa menghargai diri sendiri, misalnya pujian, piagam, penghargaan yang diperoleh diri sendiri sebagai tanda kita mengahargai diri kita sendiri. Setelah kebutuhan ini terpenuhi, selanjutnya adalah aktualisasi diri, tingkatan kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki Maslow. Menurut saya, semua kebutuhan saya pada Hierarki Maslow sudah terpenuhi sehingga saya bisa mengaktualisasikan diri pada blog saya berupa tema blog dengan warna cerah serta gambar kartun yang imut. Saya sangat suka dengan anak-anak sehingga termotivasi memilih tema ini sebagai aktualisasi diri saya.
Menurut saya, janji Bu Dina untuk men-deliveri nilai yang belum terlaksana berkaitan dengan strategi pemecahan masalah. Bu Dina menggunakan strategi heuristik untuk mengatasi masalah pengiriman nilai, akan tetapi strategi ini tidak efektif. Strategi heuristik ini dapat menunjukkan suatu solusi masalah yang praktis, tetapi keberhasilan strategi ini tidak dapat dipastikan. Saya dapat memaklumi keterlambatan pengiriman nilai oleh Bu Dina berhubung Bu Dina dan kami baru pertama kali menggunakan metode belajar online sehingga hasilnya belum begitu maksimal. Cara pemecahan masalah yang baik menurut saya adalah mencari akar permasalahan yang menghambat Bu Dina dalam mengirimkan nilai dan memahami masalah tersebut kemudian menyusun strategi masalah yang baik. Sesudah itu, mind set kita juga harus diubah, terutama mind set para mahasiswa sehingga dapat mempermudah proses belajar dengan metode online. Saya merasa metode belajar ini sangat menyenangkan walaupun awalnya agak sedikit menyulitkan ^^
ReplyDeleteMaaf atas keterlambatan saya untuk mengecek berita Bu..
ReplyDeleteSusi, jika jawaban untuk no. 2 lebih dikuatkan dengan tokoh yang mencetuskan dasar teori yang kamu gunakan untuk membahas jawabannya, tentu skornya dapat menjadi lebih baik.
ReplyDeleteSkor UASmu 75 ya