UTS 2012/2013
1. Uraikan
secara singkat dan padat proses pembelajaran yang kelompok Anda rencanakan.
Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan Paedagogi Praktis Abad
21. (skor 30)
Jawaban
Proses pembelajaran
kelompok yang kami rencanakan tidak berjalan dengan lancar pada awalnya. Ada
beberapa kendala yang menghalangi kami untuk menjalankan tugas kelompok kami,
yaitu:
- · Kendala mencari peserta didik
- · Kendala mencari waktu yang sesuai antara anggota kelompok dan peserta didik
- · Kendala pada materi yang ingin diajarkan pada peserta didik
Pada awalnya kelompok
kami ingin memberikan tema daur ulang pada anak-anak jalan dengan harapan bahwa
pengajaran yang akan kami berikan bisa berguna untuk mereka. Hal yang ingin
kelompok kami ajarkan ialah membuat alas gelas ataupun taplak meja dari pipet
bekas dan benang wol. Selain mengajari mereka untuk berkreativitas, kami
berharap alas gelas atau taplak meja yang mereka buat nantinya bisa dijual. Kemudian
kami mencari anak-anak jalanan yang bersedia mengikuti kegiatan yang akan kami
buat. Ada beberapa anak yang setuju, akan tetapi mereka takut dengan pemimpin
kelompok anak jalanan sehingga kami mengurungkan niat kami untuk mengajari
mereka.
Seperti kata guru SMA
saya ‘Banyak jalan menuju Roma’, kita tidak boleh menyerah, jika rencan A gagal
masih ada rencana B. Kami pun mulai menanyakan teman-teman kami, “adakah
saudara atau adik yang masih sekolah?”. “Kalau ada, kami ada kegiatan untuk
mengajarkan kreativitas pada anak-anak, jika saudara atau adikmu bersedia ikut,
kami akan mengajarinya hehe”. Setelah beberapa hari, kami mendapatkan respon
positif dari Pita (nama panggilan), kami membuat janji bertemu dengan adik dan
dua keponakannya. Pada hari tersebut saya, Sarah, dan Chairuna pergi ke rumah
Pita untuk observasi dan wawancara singkat dengan anak-anak tersebut. Anak-anak
tersebut bernama Abad, Arbi, dan Tata. Arbi dan Abad masih belum terbuka dengan
kami, hal ini mungkin terjadi karena rapport
kami masih kurang, sedangkan Tata sangat terbuka dan aktif. Setelah kami
observasi dan wawancara, kami menanyakan kapan saja kesediaan waktu untuk
melakukan kegiatan ini, akan tetapi karena ketidaksesuaian waktu antara kami
dan keluarga Pita, kami kemudian memutuskan untuk mencari partisipan baru.
Kami melakukan proses pencarian
lagi, dan akhrinya bertemu dengan Zahra. Kami pun membuat janji untuk bertemu
mereka pada hari Senin, 7 April 2013 pukul 5 sore. Kami berkenalan dengan adik
Zahra dan teman-teman adiknya. Nama-nama mereka adalah Fandi, Ari, Esa, dan
Zogi. Mereka adalah anak-anak yang sangat aktif dan terbuka pada pengalaman
baru.
Jika dikaitkan dengan
topik Paedagogi Praktis Abad 21 dengan sub topik Paedagogi Progresif, maka
rencana kegiatan kami telah mengalami progres, dari rencana A (anak jalanan),
ke B (adik Pita), kemudian ke C (adik Zahra), kami berusaha untuk mencari
informasi tentang partisipan, bahan ajar yang sesuai dengan mereka, dan
menyesuaikan waktu dengan partisipan. Usaha yang kami lakukan untuk memberikan
bahan ajar yang sesuai dengan para partisipan adalah observasi dan wawancara
sederhana.
Secara tidak sadar kami
telah mengikuti alur paedagogi progresif, dari rencana kegiatan awal yang gagal
hingga rencana ketiga yang cukup berhasil merupakan bukti progres yang terjadi.
Kami merancang sebuah pengajaran sederhana yang sesuai untuk anak-anak
tersebut. Rancangan tersebut akan dibuat secara sistematis, seperti ini:
Pembukaan
|
Salam pembuka dan
membangun rapport
|
Isi
|
Memperkenalkan alat
dan bahan
Mengajarkan prosedur-prosedur
pembuatan
Membuat gantungan
kunci dari flanel
Membereskan sisa-sisa
bahan
Break-time
|
Penutupan
|
Berfoto bersama
Salam penutup dan
pamit
|
Sedangkan bagian
prakteknya akan dilaksanakan pada hari Jumat, 12 April 2013 pukul 17.00 di
rumah Zahra.
2. Uraikan
secara singkat dan padat tentang hasil observasi dari proses pembelajaran
kelompok Anda. Beri evaluasi atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan
paedagogi, tik, dan fenomena kontemporer. (skor 50)
Jawaban
Hasil observasi pada
adik Zahra dan teman-teman adiknya
Nama Lengkap
|
Nama Panggilan
|
Kelas
|
Tempat/Tanggal lahir
|
Pelajaran yang disukai
|
Hobi
|
Ahmad
Fandi
|
Fandi
|
6 SD
|
Padang
Sidempuan, 17 Juni 2001
|
B.
Indonesia dan IPS
|
Main
sepak bola dan Futsal
|
Ahmad
Nuari
|
Ari
|
6 SD
|
Medan,
11 Januari 2001
|
PKN
dan IPS
|
Main
sepak bola dan Futsal
|
Esa
Prasetio Wiratno
|
Esa
|
6 SD
|
Medan,
13 Juni 2001
|
Agama
dan IPS
|
Main
sepak bola dan Futsal
|
Zogi
Arian Pratama Samosir
|
Zogi
|
4 SD
|
Medan,
17 Agustus 2003
|
Matematika
dan B. Inggris
|
Main
sepak bola dan Futsal
|
Ada 8 pertanyaan
essensial berkaitan dengan topik Paedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer,
yaitu:
- Penilaian kebutuhan: materi belajar apa yang dibutuhkan?
- Pertumbuhan profesional: bagaimanana cara meningkatkan mutu pengajaran di kelas?
- Budaya kelas: bagaimana cara menumbuhkan budaya kelas untuk belajar?
- Strategi: bagaimana guru mengajar untuk memaksimalkan hasil?
- Pengelolaan sumber daya kelas: bagaimana guru membuat media pembelajaran dan apa kegunaannya dalam pembelajaran?
- Pemecahan masalah: apa yang bisa salah dalam pengajaran dan bagaimana cara mengatasinya?
- Orkestrasi: bagaimana guru mengatur semua aspek yang berbeda dari paedagogi?
- Penggunaan TIK: bagaimana aplikasi TIK dalam pembelajaran yang memenuhi kriteria paedagogi?
Hanya ada beberapa
pertanyaan essensial yang bisa dikaitkan dengan progres proyek mini kelompok
kami karena proyek ini berskala kecil dan menggunakan waktu yang sangat
singkat, tidak seperti di sekolah atau lembaga pendidikan lainya. Pertanyaan essensial yang berkaitan dengan progres kami, yaitu:
a. Penilaian kebutuhan
Kami memikirkan materi belajar apa yang sederhana dan mudah, namun menarik bagi anak-anak. Materi belajar ini kami dapatkan dari hasil observasi dan wawancara sederhana dengan anak-anak tersebut, yaitu membuat gantungan kunci dari kain flanel. Anak-anak ini suka menonton anime seperti naruto, death note, dan dragon ball sehingga bentuk gantungan kunci tersebut akan disesuaikan dengan hal-hal yang mereka sukai dalam anime tersebut.
b. Strategi
Strategi pengajaran yang kami rencanakan yaitu membuat dulu gantungan kunci tersebut di rumah agar kami tahu cara membuat yang praktis dan lebih mudah mengajarkan pada mereka ketika kami sudah paham bagian mana yang agak susah dan bagian mana yang butuh ketelitian dalam pembuatan gantungan kunci tersebut.
c. Pengelolaan
sumber daya
Pengelolaan sumber daya tempat yang kami lakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan beserta peralatannya, membeli cemilan berupa snack agar anak-anak tidak bosan.
Jawaban
Menurut saya, pembelajaran yang berlangsung dalam perkuliahan paedagogi yang saya ikuti sangat berbeda dengan mata kuliah lainya. Pada mata kuliah paedagogi selain materi yang diajarkan, kami juga diarahkan untuk lebih aktif, mandiri, teratur, kreatif, dan maju dalam belajar dan mengerjakan tugas. Dalam pembelajaran di kelas, kami diarahkan agar aktif dan kreatif di kelas oleh Bu Dina dan Bu Lita dengan memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengharuskan kami berpikir, bukan jawaban hapalan untuk ujian. Sebenarnya untuk membuat kelas aktif itu sangat sulit, jika Bu Dina tidak gigih memberikan stimulus kepada kami, mungkin kami akan menjadi kelas terpasif yang pernah ada. Kegigihan Bu Dina dalam memberikan stimulus kepada kami termasuk dalam prinsip paedagogi yang merujuk pada pengajaran, pendidikan, dan perkembangan proses untuk mengembangkan pribadi yang baik pada peserta didik. Pada pengerjaan tugas proyek mini kami dibimbing satu per satu agar kami bisa mandiri dan teratur sehingga hasil kerja kelompok kami bisa memuaskan. Metode pembelajaran yang berkaitan dengan perkembangan TIK yaitu pembelajaran online yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2013 juga merupakan suatu usaha yang patut dipuji karena kami ditempah untuk mengikuti perkembangan zaman. Kami didorong untuk menggunakan aplikasi chat dan mengirimkan hasil diskusi online kami kepada Bu Dina, hal itu membuat kami mau tidak mau harus bersentuhan dengan aplikasi chat dan email, jadi pembelajaran yang kami dapat selain hasil diskusi kelompok mengenai materi, kami juga bisa menggunakan aplikasi chat dalam bentuk grup dan bisa mengirimkan hasil diskusi online kami. Menurut saya itu merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk zaman sekarang di mana TIK sudah sangat berkembang. Dalam buku Danim, interaksi yang terjadi di kelas sudah merupakan proses paedagogis, yaitu interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa.
Referensi
Danim, Sudarwan. 2010. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung : Alfabeta
Terima kasih ^^
Susi Trisnawaty
Terima kasih ^^
Susi Trisnawaty
Comments
Post a Comment