Testimoni Mengenai Proses Perkuliahan


Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, ketika memasuki perkuliahan Pedagogi Bu Dina bertanya satu per satu proses perencanaan proyek mini yang akan kami laksanakan, selepas itu Bu Dina bertanya kepada kami "Apa teori Piaget?" sebagian besar mahasiswa menjawab mengenai tahap perkembangan kognitif. Bu Dina kemudian berkata "Selain itu, apa lagi teori Piaget?" Semua mahasiswa terdiam, kemudian Bu Dina bertanya satu per satu mahasiswa yang hadir dalam kelas tersebut ada beberapa yang memberi jawaban akan tetapi jawaban tersebut kurang tepat karena teori yang sedang dibahas adalah teori Piaget bukan teori Bandura ataupun Vygotsky. Bu Dina kemudian memberi petunjuk dengan kata "A", ada seorang mahasiswa yang menjawab "akomodasi dan asimilasi, Bu", Bu Dina berkata " Ada satu lagi yang kurang, Apa itu?" Semuanya terdiam kembali.

Dari cerita singkat di atas, jika dibahas dengan teori Piaget, maka skema mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pedagogi masih sangat sederhana. Skema adalah sebuah konsep atau kerangka yang ada di dalam pikiran seseorang yang digunakan untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi yang didapat. Menurut Piaget, ada dua proses yang bertanggung jawab dengan pengggunaan dan penyesuaian skema seseorang, yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi terjadi ketika seseorang memasukan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada, sedangkan akomodasi terjadi ketika seseorang menyesuaikan diri dengan informasi baru, yakni menyesuaikan skema dengan lingkungannya. Ketika Bu Dina bertanya "apa saja teori Piaget?" semua mahasiswa tahu akan teori tersebut karena sudah dipelajari pada mata kuliah Pendidikan atau Psikologi Umum 1, akan tetapi ketika dikaitkan dengan mata kuliah pedagogi, mahasiswa mungkin bingung apa kaitan antara teori Piaget dengan Pedagogi sehingga gagal untuk me-recall informasi yang sudah pernah didapatkan. Untuk menghadapi kegagalan dalam me-recall informasi tersebut para mahasiswa terdiam, ini merupakan proses akomodasi, para mahasiswa mencoba menyesuaikan diri pada pertanyaan tersebut dengan cara 'tertunduk diam'.

Selain asimilasi dan akomodasi ada pula konsep organisasi yaitu usaha seseorang untuk mengelompokkan perilaku yang terpisah-pisah ke dalam urutan yang lebih teratur ke dalam sistem fungsi kognitif. Mahasiswa-mahasiswi tersebut mungkin memiliki gagasan yang samar untuk menjawab pertanyaan Bu Dina mengenai teori Piaget, akan tetapi mahasiswa tersebut termasuk saya kurang mampu dalam mengkaitkan atau mengorganisasikan pengetahuan yang ada dengan pertanyaan yang diberikan sehingga kami tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Adapula suatu mekanisme yang dikemukakan oleh Piaget untuk menguraikan cara pemikiran seseorang bergerak dari satu tahap ke tahap selanjutnya yang disebut ekuilibrasi. Individu yang mengalami konflik kognitif berusaha memahami dan memecahkan konflik agar dapat mencapai keseimbangan atau ekuilibrium pemikiran. Usaha-usaha yang dilakukan individu untuk memecahkan konflik diuraikan Piaget menjadi empat tahapan, yaitu:

1. Tahap Sensorimotor
  • dari kelahiran sampai berusia 2 tahun
  • bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengkoordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor

2. Tahap Pra-operasional
  • dari usia 2 sampai 7 tahun
  • pemikiran simbolis meningkat tetapi pemikiran operasional belum ada

3. Tahap Operasional Konkret
  • dari usia 7 sampai 11 tahun
  • anak sudah berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif walau dalam situasi konkret
  • kemampuan klasifikasi sudah ada, tetapi belum bisa memahami masalah abstrak

4. Tahap Operasional Formal
  • dari usia 11 tahun hingga dewasa
  • pemikiran remaja sudah lebih abstrak, idealis, dan logis.

Referensi:
Santrock, J. W. 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Note:
Artikel ini merupakan buah karya penulis sehingga mungkin saja memiliki perbedaan makna dari buku aslinya, untuk lebih jelasnya bacalah buku Psikologi Pendidikan Edisi Kedua karangan John W. Santrock.

Terima kasih ^^
Susi Trisnawaty

Comments

Popular posts from this blog

Apa yang dimaksud Heutagogi??

Spaghetti Bolognese

Soto Medan, Indonesia